aku kangen sakty


jauh....,semua kini tlah menjauh.aku hanya bisa meratapi penyesalan.rindu yang tiada terhingga,menginginkan masa lalu berulang lebih baik.
aku telah menyia-nyiakan kalian.
kenapa hatiku tertutup ,buta tidak bisa melihat kasih sayang yang telah kalian curahkan kepadaku ? yang telah dengan setia menemaniku dalam duka sekian lama.
dan aku egois !
sekarang semua telah terjadi ,dan penyesalan tiada arti hanya terjadi pada diriku.aku tersiksa seperti kalian tersiksa saat bersamaku.aku sekarat seperti kalian sekarat dan kelaparan saat bersamaku..
istriku maafkan aku ! jika kata maaf ini tak sepadan dengan sakit hatimu.setidaknya sementara ini hanya kata maaf yang bisa ku ucap.
sakty anakku ! kau sekarang sudah bisa apa nak ?kau pasti makin bandel ..makin nakal..makin lucu ..makin pinter...
apakah kamu mendengar kerinduan ayah nak ?ayah belum bisa berbuat banyak untuk menebus semua permintaanmu yang sering tertunda.kamu minta kereta keretaan ya..? kamu minta mainan yang banyak ya ? kamu minta sepeda ya?
apakah hatimu juga sempat meminta, kita bertiga bisa berkumpul lagi seperti dulu nak ?aku sulit menterjemahkan hatimu yang sekarang ini di pisahkan tempat dan waktu.aku hanya bisa mengelus rambutmu yang pirang dengan hembusan angin .ayah hanya mampu mencium pipimu yang tembem lewat nyamuk nyamuk nakal.ayah hanya bisa mendongengimu lewat cicak cicak di dinding rumah nenekmu yang sekarang ini kau tempati.ayah hanya bisa menyuapi maem pagimu dengan perasaan .ayah di kejauhan melihat mu riang walaupun memang ada yang kurang.ayah melihatmu kadang marah marah karena kita bertiga tidak bersama lagi seperti dulu.
ayah kangen sakty..ayah kangen sakty...apakah sakty juga kangen ayah ? ayah ingin menggendongmu ,ayah ingin banget memelukmu..ayah ingin maen perang perangan dengan mu.
nak ..mainanmu masih banyak yang tertinggal di sini .baju baju lusuhmu masih ayah simpan untuk mengobati kerinduan yang menggunung.ayah seperti mencium aroma keringatmu yang khas.kau seperti didekatku...,teriakan tangismu yang nyaring seperti mengaung di telinga setiap malam malam yang sepi.memecah kesunyian dan menyayat nyayat hati yang meronta.
mama mu saat ini egois ! ayah memang salah !.tapi tidak adakah pintu maaf barang sedikit saja ,atau paling tidak berilah kesempatan sekali lagi untuk bisa membuktikan bahwa ayah bisa membahagiakan kalian.melebihi langit dan bumi kah salah dan dosa ayah ?






0 comments: